Jangan sesali apa yang sudah pergi.
Jangan tangisi apa yang sudah tiada.
Tetapi bangkitlah dan bina kembali apa
yang telah hilang dan pergi.
Jika anda bekerja semata-mata untuk
uang, anda tidak akan menjadi kaya
karenanya. Tetapi jika anda menyintai
pekerjaan yang anda lakukan itu,
kejayaan akan menjadi milik anda.
Kita sering nampak derita hari ini, tapi
kita jarang ingat kebahagiaan untuk esok
hari, jadi belajar lah untuk menghargai
apa yg kita miliki hari ini, kerana kita
takkan dapat mencapai penghargaan untuk
esoknya jika semuanya telah tiada..
Komunikasi adalah sesuatu yg mudah,
susahnya ialah apabila kita tidak
menyebutnya dengan perkataan yg mudah.
Masa lalu adalah seperti melihat dari
tingkap kaca yang berdebu, segalanya
nampak senyap dan tidak pasti.
Mereka yang berjaya bukanlah mereka yang
gagal dalam mencoba, bukan juga mereka
yang sering gagal tetapi mereka yang
tidak pernah gagal mencoba dan terus
mencoba sehingga kejayaan yang dikecapi.
Anda mungkin ditipu jika terlalu
mempercayai tetapi hidup anda akan
tersiksa jika tidak cukup mempercayai.
Ketika kamu melontarkan sesuatu dalam
kemarahan, kata -katamu itu meninggalkan
bekas seperti lubang di hati orang lain.
Kamu dapat menusukkan pisau pada
seseorang, lalu mencabut pisau itu.
Tetapi, tidak peduli berapa kali kamu
meminta maaf, luka itu akan tetap ada.
Dan, luka karena kata - kata adalah sama
buruknya dengan luka berdarah.
Jumat, 28 September 2007
Love Poem
wrote your name in the sand, but the
waves washed it away.
I wrote your name on my hand but I
washed it the next day.
I wrote your name on a piece of paper
but I accidentally threw it away...
I wrote your name in my heart and
forever it will stay!
waves washed it away.
I wrote your name on my hand but I
washed it the next day.
I wrote your name on a piece of paper
but I accidentally threw it away...
I wrote your name in my heart and
forever it will stay!
""""""""PUISI TERBARU""""""""""
ngatkan aku
Yang aku di bumi
Tanah yang kuinjak
Adalah aku
Bukan awan-gemawan
Pencipta wajah langit
Hanya sang pencinta
Di bawah bayu
Lagi kerdil
Melepaskan satu-satunya
Merpatiku terbang
Untuk dia hinggap
Di hati pujaan
Kurelakan panah
Menusuk dari semua arah
Parah tiada erti lagi
Menatap madah
Pada aksaranya
Aku kalah
Lewat lelakiku
Aku pasrah
Melihat dari jauh
Tak sekali mata kukelip
Tak sesaat nafas kuhela
Tanpa resah
Rebah nyawaku
Andai dia enggan pulang
Mana cahaya
Atlantis akan gelap
Nian suram
Walau matahari melamar
Ingin tenggelam bersama
Apa ada lagi cahaya
Yang aku di bumi
Tanah yang kuinjak
Adalah aku
Bukan awan-gemawan
Pencipta wajah langit
Hanya sang pencinta
Di bawah bayu
Lagi kerdil
Melepaskan satu-satunya
Merpatiku terbang
Untuk dia hinggap
Di hati pujaan
Kurelakan panah
Menusuk dari semua arah
Parah tiada erti lagi
Menatap madah
Pada aksaranya
Aku kalah
Lewat lelakiku
Aku pasrah
Melihat dari jauh
Tak sekali mata kukelip
Tak sesaat nafas kuhela
Tanpa resah
Rebah nyawaku
Andai dia enggan pulang
Mana cahaya
Atlantis akan gelap
Nian suram
Walau matahari melamar
Ingin tenggelam bersama
Apa ada lagi cahaya
Untukmu
senyummu adalah bahagiaku
tangismu adalah sedihku
candamu adalah tawaku
kegelisahanmu adalah kegalauanku
sebab kaulah belahan jiwaku
tangismu adalah sedihku
candamu adalah tawaku
kegelisahanmu adalah kegalauanku
sebab kaulah belahan jiwaku
Pengemis dan pemuda di hari minggu
pada suatu hari minggu, ada seorang
pengemis yang kelaparan meminta sedekah
kepada orang yang lewat. ketika seorang
pemuda lewat ia merongoh sakunya namun
tak seperpun uang yang ia miliki. lalu
ia memegang tangan pengemis itu dan berkata:
"jangan marah saudaraku, sebab aku tidak
punya apa2 yang dapat kuberikan padamu".
mendengar kata2 pemuda tersebut, wajah
pengemis berubah menjadi bergairah.
dengan suaranya yang lembut ia menjawab :
"tapi anda telah menyebutku saudara,
itulah pemberian terbesar yang melebihi
segalanya".
pengemis yang kelaparan meminta sedekah
kepada orang yang lewat. ketika seorang
pemuda lewat ia merongoh sakunya namun
tak seperpun uang yang ia miliki. lalu
ia memegang tangan pengemis itu dan berkata:
"jangan marah saudaraku, sebab aku tidak
punya apa2 yang dapat kuberikan padamu".
mendengar kata2 pemuda tersebut, wajah
pengemis berubah menjadi bergairah.
dengan suaranya yang lembut ia menjawab :
"tapi anda telah menyebutku saudara,
itulah pemberian terbesar yang melebihi
segalanya".
Langganan:
Postingan (Atom)